Jack Abramoff

Jack A. Abramoff (lahir 28 Februari 1958) adalah seorang pengacara Republikan Amerika Serikat dan pelobi yang pada 3 Januari 2006, mengaku bersalah atas tiga tuduhan kriminal di pengadilan federal [1] dan pada 4 Januari 2006, mengaku bersalah dalam dua tuduhan kriminal lainnya di pengadilan federal yang lain pula.[2]

Abramoff adalah tokoh utama dalam serangkaian skandal politik tingkat tinggi yang melibatkan banyak anggota Kongres, terutama Republikan, tetapi juga sejumlah politisi demokrat. Ia berada di dalam penyelidikan:

Oleh juri agung federal karena keterlibatannya dalam Skandal Judi Abramoff-Indian Reed,[3].
Oleh sebuah juri agung lainnya di Guam atas sebuah masalah terpisah.
Ia juga dikenai tuduhan pada 11 Agustus 2005, oleh sebuah juri agung ketiga di Fort Lauderdale, Florida, atas penipuan bank yang muncul dari sebuah urusan bisnis yang tak terkait, yaitu pembelian Kasino SunCruz
Mengenai skandal lobi dan korupsi Jack Abramoff, pada 3 Januari 2006, Abramoff mengaku bersalah atas tiga tuduhan kriminal: persekongkolan, penipuan, dan penggelapan pajak. Selain itu, Abramoff dan para tertuduh lainnya harus mengganti kerugian sekurang-kurangnya 25 juta dolar AS yang diperolehnya lewat penipuan dari para kliennya, terutama sekali suku-suku Indian Amerika. Lebih jauh, Abramoff berutang kepada Dinas Pajak Pendapatan sebesar 1,7 juta dolar AS sebagai akibat dari pengakuan bersalahnya atas tuduhan penggelapan pajak. Persetujuan ini menuduh bahwa Abramoff telah menyogok sejumlah pejabat publik, termasuk orang-orang yang diidentifikasi sebagai "Wakil Rakyat No. 1" yang diyakini banyak orang sebagai Bob Ney, seorang anggota Kongres Republikan dari Ohio. Tuduhan ini juga mencakup: menyewa sejumlah staf kongres dan bersekongkol dengan mereka untuk melobi para bekas majikan mereka—termasuk anggota-anggota Kongres. Ini merupakan pelanggaran terhadap larangan federal untuk melobi selama setahun setelah seseorang berhenti bekerja pada seorang anggota Kongres. [4] Ney telah membuat dana pembelaan hukum bagi dirinya untuk membela diri terhadap kemungkinan tuduhan yang terkait dengan Abramoff. [5] Diarsipkan 2007-02-11 di Wayback Machine.

Pengakuan bersalah Abramoff ini merupakan bagian dari tawar-menawar dalam sistem hukum Amerika Serikat yang pada gilirannya mewajibkannya bekerja sama dalam investigasi yang berlanjut atas perannya dalam praktik korupsi di Kongres. [6]

Mengenai kasus Kasino SunCruz pada 4 Januari 2006, Abramoff mengaku bersalah telah bersekongkol untuk melakukan penipuan pengiriman uang lewat kawat dan penipuan lewat surat, dan atas sebuah tuduhan terpisah tentang penipuan pengiriman uang lewat kawat lainnya.

Abramoff juga dikaitkan dengan skandal yang menyangkut kontrak multi-milyaran dengan Departemen Keamanan Dalam Negeri yang dilanda banyak masalah. [7] Diarsipkan 2005-12-07 di Wayback Machine. Lebih jauh, ia melakukan banyak pembayaran kepada Doug Bandow, bekas Pakar Senior di Cato Institute, dan sekurang-kurangnya seorang pakar tangki pemikir lainnya, Peter Ferrara, [8] Diarsipkan 2006-01-05 di Wayback Machine. untuk menulis artikel-artikel opini yangpositif untuk klien-kliennya. [9]

Investigasi dan tuduhan-tuduhan terhadap Abramoff mendapatkan perhatian luas secara nasional karena koneksi politik pelobi ini dengan sejumlah politisi nasional terkemuka. Yang terutama adalah Tom DeLay, bekas Pemimpin Mayoritas dari Dewan Perwakilan Amerika Serikat, yang pernah menyebut Abramoff sebagai salah seorang "teman terdekat dan paling berharga", dalam sebuah perjalanan pada Malam Tahun Baru ke Kepulauan Mariana Utara di Saipan pada 1997: "Bila Jack Abramoff, salah seorang teman terdekat dan paling berharga saya, wakil anda yang paling handal di Washington, D.C., mengundang saya ke kepulauan ini, saya ingin melihat secara langsung keberhasilan pasar bebas dan kemajuan serta pembaruan yang telah anda semua hasilkan," kata DeLay di hadapan sebuah khalayak yang terdiri dari klien-klien Abramoff di industri garmen kepulauan itu. Sekembalinya ke Washington, DeLay menolong memenangkan perpanjangan pengecualian Kepulauan itu dari peraturan imigrasi dan undang-undang perburuhan federal. [10] Sejumlah stasiun televisi dan komentator yang kritis terhadap kebijakan Presiden Bush telah menunjukkan bahwa pabrik-pabrik di Saipan telah memaksa buruh-buruh mereka melakukan aborsi untuk mempertahankan pekerjaan mereka.

Abramoff adalah Direktur Senior dari Urusan Pemerintah untuk biro hukum dan lobi Greenberg Traurig [11]. Ia pernah menjadi Ketua Nasional dari Komite Nasional Republikan Perguruan Tinggi dari 1981–1985. Ia juga menjabat sebagai direktur dari Pusat Nasional untuk Penelitian Kebijakan Publik, sebuah tangki pemikir konservatif yang oleh kritik disebut sebagai kedok untuk menyalurkan uang yang dapat secara legal diberikan oleh suatu organisasi nir-laba, bukan oleh seorang pengusaha atau pelobi.